Sabtu, 13 September 2008

RINGKASAN KOTBAH


Iman Yang Memuaskan
Pdm.Meity K. Minandar

Inilah iman yang dapat memuaskan HATI ALLAH ibr.11:1-Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.(BBE=and the sign that the things not see are true>Iman merupakan TANDA/SIGNAL, bahwa segala sesuatu yang tidak terlihat adalah BENAR)

ABRAHAM = BAPA ORANG PERCAYA-Rom.4:11
Abraham sudah beriman kpada Allah SEBELUM ia mengadakan perjanjian SUNAT dengan Allah. Perjajnjian KEKAL antara ALLAH dengan Abraham yang ditandai dengan sunat itu terjadi saat usia Abraham 99 tahun(Kej.17:1-14). Sedangkan IMAN Abraham kepada Allah sudah ditunjukkan jauh sebelumnya, saat Abraham berusia 75 tahun(Kej.12:1-4). Jadi, sunat BUKAN tanda seorang BERIMAN. Sunat(jasmani) adalah PERJANJIAN KEKAL antara Allah denga Abraham serta keturunannya. Kita bukan keturunan Abraham secara jasmani, tetapi kita menjadi keturunan Abraham karena IMAN kita kepada Tuhan Yesus dan bukan karena sunat(Rom.2:29).
Abraham adalah seorang yang memiliki IMAN yang luar biasa kepada Allah. Imannya sangat memuaskan hati Tuhan sehingga Allah menyebutnya sebagai "SAHABAT ALLAH" (Yak.2:23). Iman ditunjukkan Abraham melalui Ibr 11:8-9;11:11,17, yaitu:

1.Ibr.11:8 Karena Abraham taat, KETAATAN

Kej.12:14-Abraham mentaati perintah Allah untuk pergi sekalipun belum tahu kemana arah tujuannya. Peristiwa panggilan Allah kepada Abraham ini terjadi kira-kira 423 tahun setelah AIR BAH pada jaman Nuh.
"...ke negeri yang akan kutunjukkan kepadamu"  > Allah tidak menentukan suatu tempat yang pasti kepada Abraham kemana ia akan pergi, tetapi Abraham tetap pergi. Abraham membuktikan/menunjukkan iman dan KETAATANnya yang sunguh-sungguh kepada Allah. Akibat dari ketaatannya Abraham mendapatkan janji-janji Allah yang sangat berharga. Semua perintah yang Allah berikan melalui firmanNya SELALU disertai dengan janji-janji bagi orang-orang yang MAU dan HIDUP dalam KETAATAN kepadaNya. Sebagaimana Allah PUAS dengan IMAN Abraham yang dibuktikan dengan KETAATAN dan memberkatinya, Allah pun mencari UmatNya yang dapat memuaskan Allah dengan Iman yang dinyatakan dengan ketaatan.

BERKAT-BERKAT KETAATAN:
a. Kel.19:5-menjadi HARTA KESAYANGAN Allah
b. Ul.30:16-menjadikan kita HIDUP, BERTAMBAH-TAMBAH dan diberkati JASMANI dan ROHANI
c.Kel.12:2-membuat menjadi bangsa yang besar. Ul.28:13 Allah berjanji untuk menjadikan Abraham KEPALA dari orang lain. = Berkat secara ROHANI, banyak jiwa-jiwa yang datang kepada Tuhan melalui kita. (Maz.107:38;Yes.6:13; 10:22; 48:19, 51:2; 54:3; 60:22; 33:22)
d.Kel.12:2-Anak Tuhan yang TAAT kepada Tuhan san segala yang diperintahkanNYA PASTI akan MEWARISI berkat-berkat Tuhan.(Bil.22:12; 23:8; 23:20; 24:9; Maz.67:8; 115:12)
e.Kel.12:2-memiliki nama masyhur. Nama seorang anak Tuhan yang TAAT pasti akan menjadi besar. NAMA(lbr. Shem) artinya Reputasi, seperti Monumen untuk diingat(Ams.22:1)
f. Kel.12:2-menjadi berkat. Negara dimana kita tinggal akan diberkati karena kita. Kej.22:18; Yes.19:24; Yes.19:24; Yer.4:2; Hag.2:20; Zak.8:13-Contoh : Yusuf -Potifar diberkati karena Yusuf(Kej.39:3).
g.Kej.13:3-Allah akan menjaga sedemikian rupa sehingga tidak ada yang dapat mengugatnya, Allah akan menjadi PEMBELA bagi kita. Kej.27:29; Kel.23:22; Bil.24:9; Ul.30:27.
h.Kej.12:3-olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. Maz.72:17.

Dalam 1 Sam.15:22 diberikan suatu perbandingan antara mendengarkan suara Tuhan(Ketaatan) dengan Persembahan.
"...Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan." dalam versi NIV "menaati lebih baik...".
Dan Tuhan lebih memilih dan menghargai-KETAATAN=Menaati Firman Allah dan segenap hati adalah lebih baik daripada suatu bentuk penyembahan, pelayanan atau pengorbanan pribadi yang lahiriah. Mari menjadi anak-anak Tuhan yang taat, supaya hidup kita diberkati dan menjadi berkat.Puji Than!

1 komentar:

GPdI "Mawar Saron" mengatakan...

Apa yang kita sebut KEMALANGAN, Allah menyebutnya KESEMPATAN